Friday, April 30, 2010

subhanallah...ALLAH MAHA KUASA..saksikan..

The Wave (terletak diantara Arizona dan Utah, AS)
Pemandangan bebatuan lereng merah yang memukau di perbatasan Arizona dan Utah. The Wave berasal dari bukit pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu. Formasi yang jarang dikenal ini hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki melalui perjalanan sejauh 3 batu dan tanpa hambatan.

The Wave (ombak), fenomena geologis yang mempesona.

Gua Kristal Raksasa (Mexico)
Ditemukan jauh di dalam sebuah tambang di selatan Chihuahua Mexico, kristal-kristal ini terbentuk di sebuah gua yang seluruhnya tertutup karang batu. Sebuah geodesi penuh dengan kristal yang mengagumkan setinggi pohon cemara, dan pada beberapa tempat sekelilingnya kristal tersebut ada yang berwarna sebening emas dan perak dengan berbagai rupa dan bentuk yang luar biasa. Gua kristal raksasa ini ditemukan di antara badan batu kapur, daerah yang sama ditemukannya biji perak dan timah yang dieksploitasi oleh tambang dan kemungkinan dihasilkan dari pelarutan zat cair panas yang sama yang menyimpan logam dengan gips yang telah dikristalisasi selama tahap penyusutan dalam proses mineralisasi.

Gua kristal raksasa, Mexico.

Lembah Antelope (Arizona, AS)
Merupakan jurang di Barat daya Amerika yang paling sering dikunjungi dan diabadikan gambarnya. Lembah Antelope ini bertempat di daratan Navojo dekat Page, Arizona. Ia meliputi 2 bagian lembah terpisah yang indah, masing-masing di sebut sebagai Jurang Antelope bagian atas – atau “The Crack” – dan Jurang Antelope bagian bawah–atau “The Corkscrew”.
Nama Navojo untuk Jurang Antelope adalah Tse’ bighanilini, yang berarti “tempat di mana air mengalir melewati batu”. Jurang Antelope bagian bawah adalah Hasdestwazi, atau “Monumen Batu Spiral”. Keduanya berlokasi di antara LeChee Chapter di Negara Navojo.

Lembah Antelope di Arizona, AS.

Mata Sahara (Mauritania)
Daratan luas spektakuler di Mauritania, bagian barat-selatan gurun Sahara adalah sangat besar dengan diameter 30 mil yang dapat dilihat dari luar angkasa. Disebut struktur Richat – atau mata sahara – pada awalnya pembentukan ini diperkirakan disebabkan oleh tubrukan batu meteor, namun sekarang ahli geologi percaya itu adalah hasil dari peninggian tanah dan erosi. Penyebab dari bentuknya yang melingkar masih merupakan misteri.

Kiri: Gua danau biru di brazil. Kanan: Foto dari atas dislah satu area di Sahara yang mirip mata.

Gua Danau Biru (Brazil)
Wilayah Mato Grosso do Sul di Brazil (dan khususnya kota sunyi Bonito) membanggakan dengan banyak danau bawah tanah yang mengagumkan: Gruta do Lago Azul, Gruta do Mimoso, Aquario Natural. Yang terkenal di dunia “Gruta do Lago Azul” ( Gua Danau Biru ) adalah sebuah gua alam yang bagian dalamnya terbentuk dari stalaktit, stalakmit, dan terdapat sebuah danau biru yang besar dan mengagumkan. Keindahan dari danau ini benar-benar sesuatu yang mengesankan. Gua Danau Biru mempunyai keanekaragaman bentuk geologi yang besar tetapi yang paling utama berkesan adalah air berwarna biru tua yang berada di dalam danau.


Jalan Lintas Raksasa (Irlandia)
Sebuah daerah yang terdiri atas 40,000 batu vulkanis yang saling berhimpitan, Jalan Lintasan Raksasa adalah hasil dari ledakan lava vulkanik purba. Bertempat di timur-utara tepi laut Irlandia Utara, sebagian besar pilarnya berbentuk segienam, meskipun ada beberapa yang memiliki 4, 5, 7, dan 8 sisi. Yang tertinggi berukuran 12 meter, dan lava yang telah mengeras di tebing bukit setebal 28 meter. Dalam sebuah jajak pendapat 2005 oleh pembaca Radio Times, Jalan Lintasan ini dijuluki sebagai keajaiban alam terhebat keempat di Inggris Raya.


Kiri: Jalan lintas raksasa di Irlandia. Kanan: Lubang Biru Besar di Belize, Amerika Selatan

Lubang Biru Besar (Belize)
Bagian dari sistem batu menara api, Lubang Biru besar terletak kira-kira 60 mil dari daratan diluar Belize, Amerika Selatan. Lingkaran lubang besar yang hampir sempurna mempunyai jarak lintas kira-kira seperempat dari 1 mil (0.4 km), ia merupakan salah satu tempat terjun paling menakjubkan yang ditemukan di Bumi. Di dalam lubang ini, terdapat air berjarak 480 kaki (145 m) dan kedalaman air memberikan struktur berwarna biru tua yang menyebabkan dunia menyebutnya sebagai “Lubang Biru”.


Batu Ombak (Australia)
Batu Ombak adalah sebuah formasi batu alami yang berlokasi di Australia Barat. Nama tersebut diperoleh dari kenyataan bahwa ia berbentuk menyerupai ombak laut yang tinggi. Seluruh bagian permukaan menutupi beberapa hektar, bagian “ombak” dari batu itu sekitar 15 meter tingginya dan kira-kira 110 meter panjangnya. Satu aspek dari Batu Ombak yang jarang terlihat dalam foto adalah dinding penahan sekitar se-tengah ke atas dari batu. Susunannya mengikuti garis batas dan memperbolehkan air hujan ditampung di sebuah bendungan. Ia dibangun pada 1951 oleh Departemen Pekerjaan Umum, dan dinding seperti ini banyak dijumpai di banyak batu yang sama di daerah gandum.


Kiri: Batu Ombak di Australia. Kanan: Bukit Coklat di Filipina.



Bukit Cokelat (Filipina)
Terdiri dari sekitar 1,268 bukit berbentuk kerucut sempurna dengan ukuran hampir sama yang tersebar di area seluas lebih dari 50 km2. Merupakan formasi geologi yang sangat tak biasa, dinamakan Bukit Cokelat, berlokasi di Bohol, Filipina. Ada beberapa hipotesa yang berhubungan dengan formasi bukit. Meliputi kerusakan batu kapur yang sederhana, sub-lautan vulkanik, dorongan dari dasar laut dan teori yang baru-baru ini yang mempertahankan prinsip bahwa sebagai gunung berapi aktif penghancur-diri, ia memuntahkan balok batu besar yang kemudian muntahan ini terlapisi dengan batu kapur dan belakangan didorong maju dari dasar laut.

No comments:

Post a Comment